REPUBLIKA.CO.ID,Dalam Alquran, banyak sekali diceritakan kisah-kisah
umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah SWT karena mereka
mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai penyimpangan yang telah
dilarang. Berikut adalah kaum-kaum yang dibinasakan oleh Allah:
Kaum Nabi Nuh
Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang
beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya mendustakan dan
memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah mendatangkan banjir yang besar,
kemudian menenggelamkan mereka yang ingkar, termasuk anak dan istri Nabi
Nuh (QS al-Ankabut [29]: 14).
Kaum Nabi Hud
Nabi Hud diutus untuk kaum 'Ad. Mereka mendustakan
kenabian Nabi Hud. Allah lalu mendatangkan angin yang dahsyat disertai
dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan
akhirnya binasa (QS at-Taubah [9]: 70), (al-Qamar [54]: 18), (al-Mu'min
[40]: 13), (an-Najm [53]: 50), (Qaaf [50): 13).
Kaum Nabi Saleh
Nabi Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud.
Nabi Saleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari
celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Allah
menimpakan azab kepada mereka (QS al-Hijr [15]: 80), (Huud [11]: 68),
(Qaaf [50]: 12).
Kaum Nabi Luth
Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan
menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis
(homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak
mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa
bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga
hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun
di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS as-Syu'araa [26]: 160),
an-Naml [27]: 54), (al-Hijr [15]: 67), (al-furqan [25]: 38), (Qaaf [50]:
12).
Kaum Nabi Syuaib
Nabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum
Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan
dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan
dan bila menjual selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa
hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang
teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa
(QS at-Taubah [9]: 70), (al-Hijr [15]: 78), (Thaaha [20]: 40), dan
(al-Hajj [22]: 44).
Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk
Aikah. Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat
rimbun. Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan
penyembah hutan lebat (Aikah) (QS al-Hijr [15]: 78), (as-Syu'araa [26]:
176), (Shaad [38]: 13), (Qaaf [15]: 14).
Firaun
Kaum Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Allah
mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab
Allah. Namun, Firaun malah mengaku sebagai tuhan. Ia akhirnya tewas di
Laut Merah dan jasadnya berhasil terhempas ke daratan dan dijadikan
sebagai tanda bagi umat sepanjang zaman. Hingga kini masih bisa
disaksikan di museum mumi di Mesir (al-Baqarah [2]: 50 dan Yunus [10]:
92).
Ashab Al-Sabt
Mereka adalah segolongan fasik yang tinggal di Kota
Eliah, Elat (Palestina). Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah
pada hari Sabtu. Allah menguji mereka dengan memberikan ikan yang
banyak pada hari Sabtu dan tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka
meminta rasul Allah untuk mengalihkan ibadah pada hari lain, selain
Sabtu. Mereka akhirnya dibinasakan dengan dilaknat Allah menjadi kera
yang hina (QS al-A'raaf [7]: 163).
Ashab Al-Rass
Rass adalah nama sebuah telaga yang kering airnya.
Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum. Konon, nabi yang diutus kepada
mereka adalah Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib.
Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah
bin Shinwan (adapula yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah
patung. Ada pula yang menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan
karena mencampakkan utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur
sehingga mereka dibinasakan Allah (Qs al-Furqan [25]: 38 dan Qaaf [50]:
12).
Ashab Al-Ukhdudd
Ashab Al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali
parit dan menolak beriman kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu,
sekelompok orang yang beriman diceburkan ke dalam parit yang telah
dibakar, termasuk seorang wanita yanga tengah menggendong seorang bayi.
Mereka dikutuk oleh Allah SWT (QS al-Buruuj [85]: 4-9).
Ashab Al-Qaryah
Menurut sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah
(suatu negeri) adalah penduduk Anthakiyah. Mereka mendustakan
rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah membinasakan mereka dengan
sebuah suara yang sangat keras (QS Yaasiin [36]: 13).
Kaum Tubba'
Tubaa' adalah nama seorang raja bangsa Himyar yang
beriman. Namun, kaumnya sangat ingkar kepada Allah hingga melampaui
batas. Maka, Allah menimpakan azab kepada mereka hingga binasa.
Peradaban mereka sangat maju. Salah satunya adalah bendungan air (QS
ad-Dukhan [44]: 37).
Kaum Saba
Mereka diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun
yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka
enggan beribadah kepada Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi
Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan bendungan Ma'rib dengan banjir
besar (Al-Arim) (QS Saba 34]: 15-19).
Reporter : Syahrudin el-Fikri
Redaktur : Nasih Nasrullah
Kewajiban berdakwah ada pada setiap muslim dan salah satu pahala yang terus menerus mengalir adalah ilmu yang bermanfaat. Indahnya saling amar ma'ruf nahi munkar. Indahnya memiliki Cinta dan Kasih karena Allah SWT. Indahnya kerinduan pada Rosullullah. Indahnya berfikir positif dan berprasangka baik. Indahnya zakat, infaq dan sodakoh bagi kemakmuran umat Islam dan akherat.Indahnya Islam sebagai agama tauhid pembawa rahmat sekalian alam.
No comments:
Post a Comment