www.eramuslim.com
Masih banyak muslim yang tidak tahu
bahwa salah satu ajaran Islam ialah meyakini bakal turunnya kembali Isa ‘alaihis-salam
menjelang datangnya Hari Kiamat di Akhir Zaman. Bahkan ada yang mengingkarinya
dengan alasan bahwa ini merupakan ajaran kaum Nasrani yang telah disusupkan ke
dalam ajaran Islam. Padahal terdapat cukup banyak hadits shahih dari Nabi
Muhammad صلى الله عليه و سلم yang membenarkan bakal turunnya kembali Isa ‘alaihis-salam.
Lalu apa yang akan beliau kerjakan ketika beliau kembali ke dunia turun dari
langit? Apa sajakah misi beliau kelak di Akhir Zaman tersebut?
Suatu hal yang pasti, kedatangan
kembali Isa ‘alaihis-salam kelak bukanlah untuk membawa ajaran baru,
apalagi membenarkan ajaran Nasrani alias Kristen. Justeru kehadiran beliau
kelak adalah untuk membenarkan dan mengokohkan ajaran yang telah dibawa oleh
Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم yaitu ajaran dienullah Al-Islam. Isa ‘alaihis-salam
bahkan akan mengajak kaum Yahudi dan Nasrani (baca: Ahli Kitab) untuk masuk
Islam. Dan ajakan beliau ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Ahli Kitab
untuk bertaubat. Bila mereka menyambut baik ajakan beliau, maka mereka bakal
diperlakukan sebagai saudara seiman Isa ‘alaihis-salam dan segenap kaum
muslimin. Namun bila mereka menolak, maka Isa ‘alaihis-salam berhak
untuk membunuh mereka.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ
لَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ
يَعْنِي عِيسَى
وَإِنَّهُ نَازِلٌفَإِذَا
رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ
رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ
وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ
كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ
لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ
فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى
الْإِسْلَامِ
فَيَدُقُّ الصَّلِيبَوَيَقْتُلُ
الْخِنْزِيرَ
وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيُهْلِكُ
اللَّهُ فِي زَمَانِهِ
الْمِلَلَ كُلَّهَاإِلَّا
الْإِسْلَامَ
وَيُهْلِكُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ
فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ
أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى
فَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada Nabi antara aku dan dia
-maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka
kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun
pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan.
Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah. Ia akan memerangi manusia
hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan
membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua agama
selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama empat
puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya."
(ABUDAUD - 3766)
Di samping itu, Isa ‘alaihis-salam
juga ditugaskan untuk membantu Al-Mahdi (pemimpin ummat Islam di Akhir
Zaman) untuk memerangi puncak fitnah (ujian), yaitu Fitnah Ad-Dajjal.
Malah berdasarkan hadits shahih di atas Isa ‘alaihis salam bakal
memerangi segenap manusia demi tegaknya ajaran Al-Islam. Sehingga dengan izin
Allah سبحانه و تعالى segenap manusia bakal memeluk agama Islam sampai
dihapuskannya kewajiban membayar jizyah (pajak yang dikenakan khusus
kepada kaum non-muslim yang hidup di bawah pemerintahan Islam).
Selain itu Isa ‘alaihis-salam juga bertugas
memecahkan salib. Mengapa? Karena salib telah menjadi fitnah bagi kaum Nasrani
yang meyakini bahwa Isa telah mati disalib, padahal sejak limabelas abad yang
lalu Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa Isa ‘alaihis-salam tidaklah mati
di tiang salib. Tetapi ada seorang lelaki yang diserupakan wajahnya dengan
beliau yang telah mati di tiang salib tersebut. Allah سبحانه و تعالى berfirman:
وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ
وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ
وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ
لَفِي شَكٍّ مِنْهُ
مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ
إِلا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا
قَتَلُوهُ يَقِينًا
“...padahal mereka tidak membunuhnya
(Isa ‘alahis-salam) dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang
yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang
dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa
yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (QS An-Nisa 157)
Lalu kemana perginya Nabiyullah Isa
‘alaihi-salam pada saat kejadian itu? Kembali Al-Qur’an menjelaskan dengan
gamblang:
بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ
وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Tetapi (yang sebenarnya), Allah
telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS An-Nisa 158)
Jadi, apa yang telah dialami
Nabiyullah Isa ‘alahis-salam mirip dengan apa yang telah dialami
Nabiyullah Muhammad صلى الله عليه و سلم pada saat malam Isra wal-Mi’raj.
Perbedaannya hanyalah bahwa pada malam itu Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم
di-Mi’raj-kan oleh Allah سبحانه و تعالى hanya satu malam, berangkat lepas Isya
dan kembali menjelang Fajar. Sedangkan Nabi Isa ‘alahis-salam di-Mi’rajkan
oleh Allah سبحانه و تعالى dua-ribuan tahun yang lalu dan hingga sekarang belum
diturunkan kembali ke bumi ini. Beliau baru akan turun ketika Allah سبحانه و
تعالى taqdirkan beliau turun, yaitu pada saat terjadinya Huru-Hara Akhir Zaman
ketika sudah diutusnya Al-Mahdi (pemimpin ummat Islam) ke tengah-tengah
ummat manusia dan keluarnya Ad-Dajjal (puncak fitnah Sang Penebar
kekacauan, kesesatan dan kerusakan). Apakah hal seperti ini mustahil dilakukan
oleh Allah سبحانه و تعالى ? Sudah barang tentu tidak. Allah سبحانه و تعالى Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
Selain itu
Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم juga mengatakan bahwa Isa ‘alaihis-salam
bakal turun kelak untuk membunuh babi. Mengapa demikian? Karena babi telah
menjadi fitnah bagi kaum Nasrani yang meyakni bahwa babi merupakan hewan yang
halal dimakan, padahal Islam telah mengharamkannya bahkan memandangnya sebagai
hewan menjijikkan yang mengandung najis berat. Namun di bawah peradaban
modern -yang dikomandani oleh peradaban barat yang didominasi oleh nilai-nilai
masyarakat Kristen- maka dewasa ini babi tidak saja dipandang halal, tetapi ia
telah dianggap sebagai hewan yang lucu dan oleh karenanya manusia pantas
berakrab-akrab dengannya. Coba saja lihat berbagai filem kartun barat bagaimana
mereka menjadikan babi sebagai sosok yang cute, friendly and kind
(imut-imut, bersahabat dan baik hati). Innaa lillaahi wa innaa ilaihi
raaji’uun.
قُلْ لا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ
إِلَيَّ
مُحَرَّمًاعَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ
إِلا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ
دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ
لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ
“Katakanlah: "Tiadalah aku
peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi
orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah
yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor.”
(AL-An’aam 145)
Sesudah memenuhi segenap tugasnya,
maka damailah dunia dengan tegaknya keadilan berdasarkan dienullah
Al-Islam dan kesejahteraan dinikmati segenap manusia hingga tidak ada lagi yang
bisa bersedekah karena tidak ada orang yang perlu dengan sedekah. Semua orang
telah mencapai kekayaan hatinya.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ
لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ
ابْنُ مَرْيَمَ
حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ
وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَوَيَضَعَ
الْجِزْيَةَ
وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا
يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata; Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Demi Dzat yang
jiwaku dalam genggamanNya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu
Maryam (Isa Alaihissalam) yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib,
membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpa ruah sehingga tidak
ada seorangpun yang mau menerimanya".(BUKHARI - 2070)
تَصَدَّقُوا فَإِنَّهُ يَأْتِي
عَلَيْكُمْ زَمَانٌ
يَمْشِي الرَّجُلُ بِصَدَقَتِهِ
فَلَا يَجِدُ مَنْ يَقْبَلُهَا
يَقُولُ الرَّجُلُ
لَوْ جِئْتَ بِهَا بِالْأَمْسِ
لَقَبِلْتُهَا فَأَمَّا الْيَوْمَ
فَلَا حَاجَةَ لِي بِهَا
“Bersedakhlah kalian, karena akan
datang masa di mana seorang membawa sedekahnya namun tidak menemukan orang yang
mau menerimanya. Orang yang akan diberikan berkata: ”Seandainya kamu datang
kemarin, niscaya aku mau menerimanya, sekarang aku sudah tidak butuh lagi.” (HR
Bukhary)
Kemudian Isa ‘alahis-salam
akan tinggal di dunia sehingga tibalah saat ajalnya dimana beliau kemudian
disholatkan oleh kaum muslimin.
Ya Allah, limpahkanlah salawat dan
salam-Mu kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم dan segenap Nabi-Nabi-Mu yang
lainnya, khususnya Nabiyullah Isa ‘alaihis-salam. Dan kumpulkanlah kami kelak
bersama mereka di akhirat di dalam jannah-Mu. Amiin ya Rabbal ‘aalamiin.
No comments:
Post a Comment