Kamis, 02/07/2009 16:04 WIB
www.eramuslim.com
apakah benar dalam islam di perbolehkan
pacaran,...???? padahal sudah jelas dlm AL-Quran tidak di terangkan nya adanya
pacaran itu! tapi ada sebagian yang menyatakan bahwa pacaran boleh2 aja......
Syla
Jawab
Waalaikumussalam
Wr Wb
Saudara Syla
yang dimuliakan Allah swt.
Allah swt
menjadikan bahwa kaum laki-laki membutuhkan keberadaan kaum wanita didalam
kehidupannya dan memberikan didalam diri kaum laki-laki kecenderungan kepada
kaum wanita begitu pula sebaliknya.
Hal demikian
bisa dilihat dari ayat-ayat Allah swt yang meminta setiap laki-laki maupun
perempuan untuk menjaga pandangannya dari melihat aurat atau sesuatu yang bisa
mengundang fitnah dari diri lawan jenisnya. Firman Allah swt :
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ﴿٣٠﴾
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ
Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya.” (QS. An Nuur : 30 – 31)
Tak syak
lagi bahwa adanya kecenderungan atau perasaan suka kepada lawan jenis ini
menjadikan kehidupan di dunia ini terus berlangsung hingga bergenerasi dan
berabad-abad lamanya hingga waktu yang telah Allah tentukan.
Namun demikian
islam tidaklah melepaskan kecenderungan, perasaan suka kepada lawan jenisnya
dan cara berhubungan diantara mereka begitu saja sekehendak mereka. Islam
memberikan batasan dalam hubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan
yang bukan mahramnya demi mencegah terjadinya kemudharatan diantara mereka.
Islam tidak
membolehkan menumpahkan perasaan suka diantara laki-laki dan perempuan yang
bukan mahramnya atau sebaliknya dengan cara berpacaran dikarenakan hal itu
memberikan peluang kepada setan untuk membisikkan kalimat-kalimat kotornya
kedalam diri mereka yang kemudian bisa membuka pintu-pintu perzinahan. Firman
Allah swt :
Artinya :
“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa : 32)
Pintu-pintu
zina yang tidak jarang muncul dari perbuatan ini (baca : pacaran) adalah
memandang lawan jenis yang bukan mahramnya dan tidak jarang disertai dengan
syahwat diantara mereka berdua, saling bersentuhan kulit bahkan tidak jarang
berakhir dengan perzinahan. Tepatlah apa yang dikatakan oleh Syauki tentang
memandang yang dilarang ini yaitu : “Memandang (berpandangan) lalu tersenyum,
lantas mengucapkan salam, lalu bercakap-cakap, kemudian berjanji dan akhirnya
bertemu.”
Wallahu
A’lam
No comments:
Post a Comment