Rabu, 25 Jul 07
09:49 WIB
Kirim teman
Assalaamu'alaikum
ustadz
Saya membaca
jawaban ustadz mengenai ayat-ayat Al-quran yang bertolak belakang, di sana
ustadz mengatakan bahwa ada dari Nabi yang wajib, sunnah, bahkan haram kita
ikuti/teladani,
Yang saya
tanyakan, bagaimana hubungannya dengan wajibnya kita mengikuti sunnah beliau?
Terimakasih atas,
Wassalam
Shaliha
Jawaban
Assalamu 'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Pada dasarnya
seroang nabi pnya peran sebagai panutan buat umatnya. Sehingga umatnya wajib
menjadikan diri seorang nabi sebagai suri tauladan dalam hidupnya.
Namun perlu juga
diketahui bahwa tidak semua perbuatan nabi menjadi ajaran yang wajib untuk
diikuti. Memang betul bahwa para prinsipnya perbuatan nabi itu harus dijadikan
tuntunan dan panutan dalam kehidupan. Akan tetapi kalau kita sudah sampai
detail masalah, ternyata tetap ada yang menjadi wilayah khushushiyah beliau.
Ada beberapa amal
yang boleh dikerjakan oleh nabi tetapi haram buat umatnya. Di sisi lain ada
amal yang wajib buat nabi tapibuat umatnya hanya menjadi sunnah. Lalu ada juga
yang haram dikerjakan oleh nabi tetapi justru boleh bagi umatnya.
Marilah kita
telaah lebih lanjut masalah ini dengan contoh-contoh langsung agar lebih jelas.
I. Boleh Buat
Nabi Haram Bagi Umatnya
Ada beberapa
perbuatan hanya boleh dikerjakan oleh Rasulullah SAW, sebagai sebuah
pengecualian. Namun buat kita sebagai umatnya justru haram hukumnya bila
dikerjakan. Contohnya antara lain:
1. Berpuasa
Wishal
Puasa wishal
adalah puasa yang tidak berbuka saat Maghrib, hingga puasa itu bersambung terus
sampai esok harinya. Nabi Muhammad SAW berpuasa wishal dan hukumnya boleh buat
beliau, sementara umatnya justru haram bila melakukannya.
2. Boleh Beristri
Lebih Dari 4 WAnita
Contoh lainnya
adalah masalah kebolehan poligami lebih dari 4 isteri dalam waktu yang
bersamaan. Kebolehan ini hanya berlaku buat Rasulullah SAW seorang, sedangkan
umatnya justru diharamkan bila melakukannya.
II. Yang Wajib
bagiNabi Sunnah bagi Ummatnya
Sedangkan dari
sisi kewajiban, ada beberapa amal yang hukumnya wajib dikerjakan oleh
Rasulullah SAW, namun hukumnya hanya sunnah bagi umatnya.
1. Shalat Dhuha'
Shalat dhuha'
yang hukumnya sunnah bagi kita, namun buat nabi hukumnya wajib.
2. Qiyamullail
Demikian juga
dengan shalat malam (qiyamullaih) dan dua rakaat fajar. Hukumnya sunnah buat
kita tapi wajib bagi Rasulullah SAW.
3. Bersiwak
Selain itu juga
ada kewajiban bagi beliau untuk bersiwak, padahal buat umatnya hukumnya hanya
sunnah saja.
4. Bermusyawarah
Hukumnya wajib
bagi nabi SAW namun sunnah buat umatnya
5. Menyembelih
kurban (udhhiyah)
Hukumnya wajib
bagi nabi SAW namun sunnah buat umatnya.
6. Mushabarah
Mushabarah boleh
dipahai sebagai bertahan dan sabar ketika menghadapi lawan,
7. Mencegah
kemungkaran dalam setiap keadaan
Dan tentunya
masih banyak lagi yang tidak disebutkan di sini.
III. Yang Haram
Buat Nabi tapi Boleh buat Ummatnya
Sekarang kita
bahas apa saja perbuatan yang hukumnya haram buat nabi, sedangkan buat umatnya
malah dibolehkan. Di antaranya adalah:
1. Menerima Harta
Zakat
Semiskin apapun
seorang nabi, namun beliau diharamka menerima harta zakat. Demikian juga hal
yang sama berlaku buat keluarga beliau (ahlul bait).
2. Makan Makanan
Yang Berbau
Segala jenis
makanan yang berbau kurang sedang hukumnya haram buat beliau, seperti bawang
dan sejenisnya. Hal itu karena menyebabkan tidak mau datangnya malakat
kepadanya untuk membawa wahyu.
Sedangkan buat
umatnya, hukumnya halal, setidaknya hukumnya makruh. Maka jengkol, petai dan
makanan sejenisnya, masih halal dan tidak berdosa bila dimakan oleh umat
Muhammad SAW.
3. Haram Menikahi
Wanita Ahlulkitab
Karena isteri
nabi berarti umahat muslim, ibunda orang-orang muslim. Kalau isteri nabi
beragam nasrani atau yahudi, maka bagaimana mungkin bisa terjadi.
Sedangkan buat
umatnya dihalalkan menikahi wanita ahli kitab, sebagaimana telah dihalalkan
oleh Allah SWT di dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 3.
4. Menikahi
Wanita Yang Tidak Hijrah ke Madinah
5. Melepas
Pakaian Perang bila Telah Dikenakan hingga selesai Perang
Semua contoh di
atas merupakan hasil istimbath hukum para ulama dengan cara memeriksa semua
dalil baik yang ada di dalam Al-Quran maupun yang ada di dalam sunnah nabi SAW.
Kajian tentang
ini tentu menarik untuk disimak, agar kita bisa lebih paham dan lebih mengerti
syariah Islam, serta tahu bagaimana cara kita menjadi umat Muhammad SAW.
Ternyata kalau kita dalami, ada banyak masalah yang perlu kita ketahui terkait
dengan hubungan kita dengan beliau SAW sebagai panutan dan suri tauladan kita.
Wallahu a'lam
bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
No comments:
Post a Comment