Tuesday 9 April 2013

Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup..


Renung-renungkan dan selamat beramal..
Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju
Mekah....... , aku bertanya pada Ibu.
'Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari
Umrah....?' Maklum, ini pertama kali aku berUmrah.
Dan Ibu, memberikan Tausyiahnya.
 
Ibu adalah pemilik Maknah Tour Travel dimana saya
bergabung untuk Umrah di bulan July 2007 yang lalu.
Kebetulan umrahku dimulai di Madinah dulu selama 4 hari, baru ke Mekah.
Tujuannya adalah mendapatkan saat Malam Jumat di depan Kabah. Jadi aku
punya kesempatan untuk bertanya tentang Umrah.
Ibu berkata...'Shinta, * Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur
hidup*
Keningku berkerut.... ....'Sedikit sekali Allah memanggil kita..?'
Ibu tersenyum. 'Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?'
Saya menggelengkan kepala.
'Panggilan pertama adalah* **Azan*', ujar Ibu. 
Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat
Jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar.
Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi
Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita. Kadang
kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak.
Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti'.
Saya terpekur.... .mata saya berkaca-kaca. Terbayang
saya masih melambatkan sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain.

Masya Allah.......

Ibu melanjutkan, 'Shinta,

Panggilan yang kedua adalah panggilan* Umrah/Haji*

Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan

panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran'. Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalannya bermacam-macam.

Yang tidak punya uwang menjadi punya uwang, yang tidak

merancang pula akan pergi, ada yang memang merancang dan terkabul. Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan     melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.



Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab,

meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji

/ Umrah bagi yang mampu'.

Mata saya semakin berkaca-kaca. ........Subhanal lah...... .saya

datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan..

...Alhamdulill ah...

'Dan panggilan ke-3', lanjut Ibu, 'adalah* KEMATIAN*. Panggilan yang kita  jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah

tidak memberikan  tanda-tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu Shinta,   manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. ..Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah.... .......Insya Allah syurga adalah balasannya.. ...' 

** Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi , saya sujud bertaubat

pada  Allah karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya.

..Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaranNya, kasih sayangNya dan dengan semangat  menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan

berniat..... ....Aku menjawab panggilan UmrahMu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam........ **  

*Huraisy*
*Pada hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang bernama 'Huraisy' berasal dari anak kala jengking.  Besarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti  jarak langit    dan bumi.



Malaikat Jibril bertanya : 'Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa yang kau cari?' Huraisy pun menjawab, 'Aku mahu mencari  lima orang.'

Pertama, orang yang meninggalkan sembahyang.

Kedua, orang yang tidak mahu keluarkan zakat.

Ketiga, orang yang durhaka kepada ibubapanya.

Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid.

Kelima, orang yang suka minum arak.'*

No comments:

Post a Comment