Senin, 20 Agu 07
07:01 WIB
Kirim teman
Assalamualaikum
wr wb.
Ustadz saya ada
pertanyaan yang saya masih belum mengetahui ini begini ustadz.
Nabi dan rasul
itu jumlahnya banyak, mengapa dalam pelajaran tauhid itu yang wajib diketahui
hanya 25 nabi dan rasul, apa hujjah yang memperkuat dari pendapat yang di atas
tersebut, dan dinisbahkan kepada ahlussunnah waljamaah.
Terima kasih
ustadz..
Zainal Abidin
Siregarbung_regarku@yahoo.com
Jawaban
Assalamu 'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Anda benar bahwa
jumlah nabi dan rasul sangat banyak. Jumlahnya melebihi 25 orang. Dalam sebuah
riwayat disebutkan bahwa jumlah nabi dan rasul mencapai 124 ribu orang. Dari
jumlah itu, 300-an orang di antaranya adalah rasul.
Dalilnya adalah
hadits berikut ini:
Dari Abi Dzar
Al-Ghifari radhiyalllahu 'anhubahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya
tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh
empat ribu (124.000) nabi." Para shahabat bertanya lagi, "Lalu berapa
jumlah rasul di antara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua
belas(312) orang." (HR At-Turmuzy)
Selain
menjelaskan tentang jumlah nabi, hadits juga menjelaskan bahwa nabi dan rasul
itu berbeda. Dan jumlah rasul itu lebih sedikit dari nabi serta informasi bahwa
dari sekian banyak nabi, hanya sebagian saja yang menjadi Rasul.
Lalu dari mana
angka 25 orang nabi dan Rasul? Siapa yang mengarangnya? Apa dalilnya?
Nabi dan rasul
yang jumlahnya 25 orang itu adalah mereka yang namanya secara eksplisit
disebutkan di dalam Al-Quran dan disepakati kenabian atau kerasulannya.
Jumlahnya ternyata hanya 25 orang saja.
Walaupun
sebenarnya kisah tentang para nabi di dalam Al-Quran lebih dari 25 orang, namun
terkadang meski kisahnya disebutkan, tetapi namanya tidak disebutkan dengan
tegas. Salah satu contohnya adalah nabi Khidhir 'alaihissalam. Beliau punya
kisah yang panjang di dalam Al-Quran, namun tidak ada satu pun ayat Quran yang
menyebutkan namanya.
Selain itu juga
ada tokoh yang namanya disebutkan secara tegas, namun para ulama berbeda
pendapat tentang status kenabiannya. Misalnya, Lukman Al-Hakim. Bahkan surat
ke-31 dinamakan dengan nama dirinya. Tetapi status kenabiannya menjadi titik
silang pendapat di kalangan ulama. Walhasil, beliau tidak tercantum dalam
daftar nabi dan rasul yang jumlahnya 25 orang itu.
Jumlah Penyebutan
Nama Nabi dalam Quran
Kalau kita hitung
jumlah nama nabi yang disebutkan dalam Al-Quran dan berapa kali penyebutannya,
maka kita akan mendapat angka statistik di bawah ini. Daftar ini diurutkan
sesuai dengan nama yang penyebutannya paling banyak diulang-ulang.
1. Nabi Musa 136 kali
2. Nabi Ibrahim 69 kali
3. Nabi Nuh 43 kali
4. Nabi Yusuf 27 kali
5. Nabi Luth 27 kali
6. Nabi Isa 25 kali
7. Nabi Adam 25 kali
8. Nabi Harun 20 kali
9. Nabi Ishaq 17 kali
10. Nabi Sulaiman 17 kali
11. Nabi Ya'qub 16 kali
12. Nabi Daud 16 kali
13. Nabi Ismail 12 kali
14. Nabi Syu'aib 11 kali
15. Nabi Shalih 9 kali
16. Nabi Zakaria 7 kali
17. Nabi Yahya 5 kali
18. Nabi Muhammad
SAW 4 kali
19. Nabi Hud 4 kali
20. Nabi Ayyub 4 kali
21. Nabi Yunus 4 kali
22. Nabi Ilyasa' 2 kali
23. Nabi Dzulkifl 2 kali
24. Nabi Ilyas 2 kali
25. Nabi Idris 2 kali
Tentunya
menghafal nama nabi dan rasul bukan termasuk unsur aqidah yang menentukan apakah
seseorang menjadi muslim atau bukan. Yang menjadi inti aqidah dalam masalah
kenabian adalah kita mengakui bahwa Allah SWT telah memilih manusia biasa untuk
menjadi nabi dan rasul, dengan menerima wahyu dari langit, membawa syariat dan
ajaran untuk diterapkan dalam kehidupan manusia.
Dan yang
terpenting, manusia diwajibkan untuk menjadikan para nabi dan rasul sebagai
sumber rujukan dalam masalah agama, serta menjadikan sosok para nabi dan rasul
itu sebagai teladan dalam kehidupan.
Dan tentu saja,
para nabi itu harus diyakini bahwa semua merupakan utusan Allah SWT kepada
ummatnya masing-masing, sedangkan untuk zaman kita sekarang ini, ajaran nabi
yang masih berlaku hanyalah ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
Wallahu a'lam
bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
No comments:
Post a Comment