Selasa,
8 Jul 08 07:26 WIB
Assalamu'alaikum wr wb.
Ustadz yang dirahmati ALLOH SWT,
Saya pernah terlewat sholat isya hingga tertidur dan bangun
ketika adzan shubuh, apakah sholat isyanya bisa diganti dan bagaimana cara
menggantinya?
Apakah dikerjakan setelah mengerjakan sholat shubuh atau di
waktu sholat isya berikutnya?
Mohon keterangannya
Abu Haniya
Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sebenarnya sudah ada hadits nabi Muhammad SAW yang secara tegas
menjawab apa yang anda tanyakan. Haditsnya sebagai berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: مَنْ نَسِيَ صَلَاةً فَلْيُصَلِّهَا إذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ لَهَا إلَّا ذَلِكَ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang ketiduran (sampai tidak menunaikan sholat) atau lupa
melaksanakannya, maka ia hendaklah menunaikannya pada saat ia menyadarinya.” (HR
Muttafaq alaihi)
Cara menggantinya bukan dikerjakan besok waktu shalat shubuh,
itu kelamaan. Cara menggantinya adalah dengan langsung mengerjakan shalat yang
kelupaan atau ketiduran itu.
Tapi ada syaratnya.
Apa syaratnya?
Syaratnya, ya harus wudhu' dulu, jangan bangun tidur kuterus
shalat. Nanti shalatnya tidak sah. Jadi begitu bangun tidur, ternyata ingat
belum shalat Isya misalnya, maka segeralah berwudhu' lalu shalat Isya'.
Walau sudah masuk waktu shubuh. Dan urutannya memang harus
shalat Isya' dulu baru shalat shubuh. Kecuali bila waktu shubuh pun sudah
hampir lewat, maka segera lakukan dulu shalat shubuh baru shalat isya', biar
tidak lewat dua-duanya.
Bagaimana kalau sudah lewat dua-duanya?
Ini namanya sial bin apes, bukan cuma Isya' yang lewat, eh
ternyata shubuh pun juga lewat. Lalu apa yang harus dilakukan?
Pertama, bangun dulu, kedua wudhu', ketiga shalat Isya, terus
shalat shubuh. Lalu?
Lalu tobat, minta ampun dan janji tidak mengulangi lagi. Orang
yang malas shalat sampai lewat, wah balasannya serem. Akan dijebloskan di
neraka Saqar. Namanya saja Saqar, kedengarannya sangar kan?
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّين
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
Mereka menjawab, "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan
salat (QS. Al-Muddatstsir: 42-43)
Jadi upayakan jangan sampai terlambat shalat, kalau tidak mau
digebukin malaikat di dalam neraka Saqar. Dan kalau ternyata tanpa sengaja
karena satu dan lain hal, ternyata terlambat juga, maka lakukan seperti yang
telah dijelaskan di atas. Jangan sampai tidak diganti, sebab absen yang
dipegang malaikat tidak pernah terhapus, semua pasti ada datanya.
Logikanya, dari pada absen itu kosong, mendingan terisi walau
terlambat. Tetap saja ada beda besar sekali antara sama sekali tidak
mengerjakan shalat dengan mengerjakan shalat tapi terlambat.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
No comments:
Post a Comment